Berbulan-bulan sudah kami menanti datangnya pagi ini, pagi dimana kami, pasukan pengabdi brawijaya menapakkan kaki pertama kali di Dusun Ngebroh, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Malang. Di tempat inilah, kami akan merawat benih-benih generasi muda Indonesia, berbagi ilmu pengetahuan dengan adik-adik Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 2 hingga tiga bulan kedepan.
Pukul 6 lewat 15 menit, kami berangkat bersama menuju tempat mengabdi pertama kami. Pagi yang dingin tak kami hiraukan sebab semangat kami cukup tinggi untuk bertemu adik-adik yang akan menjadi kawan baru kami nantinya. Hampir satu jam perjalanan, tibalah kami di tempat tujuan disambut hangatnya mentari Dusun Ngebroh yang asri. Ternyata, kedatangan kami sudah ditunggu-tunggu adik-adik MI Miftahul Ulum 2 bersama sebagian dari kami yang menginap untuk mempersiapkan pembukaan acara Brawijaya Mengajar ini.
Tak lama setelah itu, acara pembukaan pun dimulai. Tampak Kepala MI Miftahul Ulum 2 beserta staff pengajar dan Presiden EM UB dan jajarannya hadir diantara kami dan adik-adik. Acara berlangsung khidmat, diisi sambutan dari ketua panitia Brawijaya Mengajar, Kepala MI Miftahul Ulum 2, dan Presiden EM UB yang selanjutnya meresmikan pembukaan Brawijaya Mengajar ditandai dengan penyematan nametag kepada perwakilan adik-adik.
Acara dilanjutkan dengan persembahan “qosidah” dari adik-adik MI Miftahul Ulum 2 dan perkenalan mentor-mentor yang akan menyalurkan ilmunya. Setelah pembacaan doa yang menandai berakhirnya acara pembukaan, kami pun tak mau kalah untuk menghibur adik-adik dengan menyanyikan lagu-lagu yang semakin merekatkan keakraban diantara kami dan adik-adik.
Keakraban itulah yang menjadi langkah awal kami untuk mengabdi pada negeri, memberi ilmu yang kita miliki, dan berbagi mimpi dengan kawan baru kami, adik-adik MI Miftahul Ulum 2.
Bersamamu
Ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
(Ipang-Sahabat kecil)